Selasa, 17 Mei 2011

Nur Muhammad di lihat oleh Malaikat ketika mau bersujud kepada Adam

Nabi Adam alaihisallam bertanya : "Ya Allah mengapa para malaikat ini berdiri berbaris bershaf-shaf di belakangku ?" Allah subhana wata'ala berfirman kepada Nabi Adam : Wahai Adam para malaikat itu berdiri di belakangmu, karena tengah memperhatikan Nur kekasihku Muhammad.

Di jelaskan bahwa Allah Subhana Wata'ala membagi Nur Muhammad menjadi empat bagian. Bagian pertama dari NuR Muhammad, dijadikan Lauhih Mahfuz dan bagian kedua dari Nur Muhammad, Allah Subhana wata'ala menjadikan Qolam atau pena. Selanjutnya, bagian ketiga dari Nur Muhammad, dengan Nur tersebut Allah subhana wata'ala menjadikan Arsyi. Arsy adalah makhluk Allah subhana wata'ala yang terbesar seperti di gambarkan dalam firmannya yaitu "wahuwa Robbul Arsyil 'adzhim, Dialah Allah subhana wata'ala pemelihara Arsyi yang besar, makhluk terbesar inipun berasal Nur Muhammad.

Bagian keempat dari Nur Muhammad tersebut Allah swt menjadi empat bagian pula dengan rincian sebagai berikut :

1. Bagian pertama dari Nur Muhammad yang keempat dengan nur itu Allah swt menjadikan akal bagi manusia.

2. Bagian kedua dari Nur Muhammad yang keempat dengan nur tersebut Allah swt menjadikan Ilmu Pengetahuan.

3. Bagian dari ketiga Nur Muhammad yang keempat dengan nur tersebut Allah swt menjadikan cahaya hati, cahaya siang dan cahaya Arsy.

4. Bagian keempat dari Nur Muhammad yang keempat, bagian Nur inilah yang kelak akan menjadikan fisik nabi kita, Muhammad saw dan lahir ke dunia ini. Nur yang akan menjadi fisik nabi kita itu di simpan oleh Allah swt di bawah Arsy selama 2000 tahun sebelum Allah menciptakan Nabi Adam 'alaihissalam.

Ketika Allah swt menciptakan nabi Adam 'Alaihissalam, Nur yang tersimpan di bawah Aesyi yang kelak akan lahir menjadi fisik Nabi Muhammad saw di pindahkan oleh Allah swt ke dalam tulang sulbi Nabi Adam 'Alaihissalam selesai di ciptakan ba'da ashar hari Jumat, langsung di tempatkan di dalam sorga. Allah swt memerintahkan malaikat untuk sujud menghormati terhadap Nabi Adam 'Alaihissalam.

Saat para malaikat diperintahkan oleh Allah swt untuk sujud menghormati Nabi Adam 'Alaihissalam. Para malaikat inipun segera berdiri di belakang nabi Adam 'Alaihissalam berbaris bershaf-shaf memanjang ke belakang nabi Adam Alaihissalam. Secara rasio, nampak ada sesuatu yang janggal, yakni menghormati seseorang namun dari arah belakang, karena hal ini tidak pernah terjadi, itulah sebabnya Nabi Adam 'Alaihissalam akhirnya bertanya kepada Allah swt. Ya Allah mengapa para malaikat ini berdiri bershaf-shaf di belakangku ?" Lalu Allah swt berfirman kepada Nabi Adam : Wahai Adam para malaikat ini berdiri di belakangmu, karena tengah memperhatikan Nur kekasihku Muhammad, penutup para rasul dan nabi, karena Nur kekasihku akan ku keluarkan dari tulang rusukmu.

Bedasar keterangan ini banyak para ulama yang berpendapat bahwa secara zhohir para malaikat menghormat kepada Nabi Adam 'Alaihissalam, namun pada hakikatnya, para malaikat itu menghormat dengan ta'zim kepada nabi Muhammad, Rasulullah Shallallahu 'Alaihissalam Wassalam.

Setelah Nabi Adam As mengetahui para malaikat berdiri di belakang mereka karena melihat Nur Muhammad yang tersimpan di tulang sulbinya, maka Nabi Adam As pun meminta pada Allah swt agar Nur Muhammad tersebut di pindahkan ke bagian depan dirinya. Maka di pindahkan Nur tersebut dari tulang sulbi ke kening Nabi Adam As, ketika Nur tersebut pindah, maka serentak malaikatpun pindah menghadap ke kening Nabi Adam As. Lalu Nabi Adam As meminta lagi kepada Allah swt agar Nur tersebut di pindah ke bagian tubuhnya yang ia bisa melihat Nur tersebut. Lalu di pindahkan Nur Muhammad tersebut ke telunjuk Nabi Adam As, sesaat kemudian nabi Adam As melihat Nur tersebut sangat indah dan menakjubkan. Nabi Adam As semakin takjub dengan Nur tersebut mana kala ia mendengar Nur tersebut mengucap tasbih kepada Allah swt dengan tasbih yang sangat agung dan mulia.

Di kemudian hari setelah Allah swt, Nur Muhammad tersebut di pindahkan ke wajah hawa. Nabi Adam As melihat Nur tersebut laksana matahari yang tengah memancarkan cahayanya dengan gemerlapan. Inilah makhluk pertama yang menjadi tempat persinggahan Nur Muhammad tersebut. Setelah Nabi Adam As mempunyai anak, nur tersebut pindah lagi ke salah satu anak Nabi Adam As yang bernamma Syits. Saat Nur Muhammad berada di tulang rusuk Syits, saat itula Nabi Adam As memohon perjanjian kepada Allah swt agar Nur Muhammad selalu berada di tulang rusuk tulang rusuk laki-laki mulia dan suci bersih serta perempuan - perempuan mulia dan suci bersih. Sejak saat itulah Nur Muhammad selalu berpindah dari satu tulang sulbi laki-laki mulia bernama Sayyidina Abdullah bin Abdul Tholib dan wanita mulia bernama Sayyidatina Aminah binti Wahab. Beliau lahir menjelang subuh, senin 12 Rabiul Awal sebagai pemimpin para rasul dan penutup para Nabi, sebagai sumber rahmat bagi seluruh makhluk***

Sumber kitab :
Madarijussu, Imam Nawawi hal. 2-3

Tidak ada komentar: